Selasa, 22 April 2014

Refleksi Hari Kartini (Habis Gelap Terbitlah Terang Bukan Emansipasi Kebablasan)


Oleh : Asror Al-fariyani

Setiap tiba tanggal 21 april ramai sekali perempuan-perempuan indonesia memperingati Hari Kartini. Berbagai cara diekspresikan untuk merayakan hari bersejarah bagi perempuan indonesia yaitu hari “emansipasi wanita” yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan tanggal kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini. Namun sekarang ini jarang yang paham betul apa makna sebenarnya dari kata emansipasi wanita itu, terutama para wanita “sekarang” yang tiap tahun merayakannya. Bukan sebuah prasangka negatif terhadap perempuan zaman sekarang, hanya saja menjadi sebuah kekhawatiran bahwa hari Kartini hanya menjadi sebuah seremonial belaka tanpa ada hal-hal positif yang bisa didapatkan. Kering nilai dan karakter.
Berbicara masalah emansipasi wanita, semua orang tentu bersepakat bahwa istilah itu adalah dimaksudkan untuk kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Dalam konsep teori gender dikenal ada dua istilah yang menjadi kajian teori tersebut yaitu nature dan nurture. Secara etimologi nature diartikan sebagai karakteristik yang melekat, keadaan bawaan pada seseorang, kondisi alami atau sifat dasar manusia. Nurture berarti akumulasi dari faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kebiasaan dan ciri-ciri yang nampak (merriam-webster). Jadi nature dapat kita pahami bersama sebagai sifat dan kondisi biologis antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan nurture adalah perbedaan sifat antara laki-laki dan perempuan yang di pengaruhi oleh faktor sosial dan lingkungan atau dapat kita perjelas sebagai perbedaan status dan peran dalam masyarakat.
Dari pengertian diatas sebenarnya sudah jelas tersirat makna sebenarnya dari istilah emansipasi wanita, namun oleh banyak orang sering disalahartikan. Dengan alasan emansipasi banyak perempuan yang terkontaminasi pemikiran “feminisme” barat. Maka tidak heran jika banyak perempuan melanggar kodratnya sebagai perempuan karena salah paham, padahal gagasan emansipasi RA.Kartini jauh berbeda dan mempunyai batasan-batasan dalam hal apa saja yang harus disetarakan antara kedua jenis kelamin tersebut.
Sejenak menengok kebelakang melihat sejarah hidup RA.Kartini maka kita akan memahami apa sesungguhnya konsep emansipasi dalam pemikirannya. RA.Kartini adalah seorang perempuan muslim taat beragama, dan pemahaman agama yang dimiliki mendasari keprihatinannya terhadap diskriminasi kaumnya (perempuan). Karena Kartini tau betul bahwa dalam islam baik laki-laki atau perempuan mempunyai derajat yang sama dihadapan Tuhan.
Sedikit petikan surat RA.Kartini yang menggambarkan bahwa dia adalah orang yang paham agamanya:
Menyandarkan diri kepada manusia, samalah halnya dengan mengikatkan diri kepada manusia. Jalan kepada Allah hanyalah satu. Siapa sesungguhnya yang mengabdi kepada Allah, tidak terikat kepada seorang manusia pun ia sebenar-benarnya bebas.[Surat Kartini kepada Ny. Ovink, Oktober 1900]
           -----------------------------------------------------
Dan saya menjawab, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Kami mengatakan bahwa kami beriman kepada Allah dan kami tetap beriman kepada-Nya. Kami ingin mengabdi kepada Allah dan bukan kepada manusia. Jika sebaliknya tentulah kami sudah memuja orang dan bukan Allah.[kpd Ny. Abendanon, 12 Okt 1902]

Dengan keberanian dia mulai melawan pemahaman masyarakatnya, masyarakat jawa yang menganggap perempuan sebagai budak yang harus nurut, tidak boleh membantah, tidak boleh keluar rumah apalagi bersekolah. Karena pemikiran kolot masyarakatnya, toh pada akhirnya perempuan itu bekerja hanya SDK (Sumur, Dapur, Kasur-pen). Melalui surat-surat yang ditulisnya Kartini menyampaikan keinginannya bahwa perempuan juga berhak untuk sekolah dan menjadi terpelajar. Keinginannya disampaikan kepada sahabat-sahabatnya belanda, yang pada akhirnya kumpulan surat itu menjadi sebuah buku yang berjudul “habis gelap terbitlah terang”.
Dari kisah hidup RA.Kartini tersebut pahamilah – terutama kaum perempuan – bahwa perjuangan Kartini untuk kaum perempuan adalah emansipasi yang didasarkan pada kesetaraan dalam ajaran agama dan penuh dengan nilai luhur bahwa laki-laki dan perempuan memiliki derajat yang sama dihadapan Tuhan. Perempuan berhak atas kebebasan yang sebebas-bebasnya untuk mendapat pendidikan, status dan peran dalam masyarakat. Tapi tetap dalam koridor dan tidak menyalahi kodrat sebagai perempuan sehingga tidak menjadi “emansipasi yang kebablasan”.
***Semoga Bermanfaat

Senin, 09 September 2013

Hijabku Koridorku

oleh : Nurlaili Yuliantini
        Perjalanan hidup yang amat penuh  pesona memperkenalkan kita pada berbagai kisah yang selalu menggelayuti sosok diri dalam bidup ini . kadang membuat kita semakin larut dalam gemercing kehidupan yang amat sedikit kita pahami bahkan mungkin setitik dari bagian partikel hidup ini. Bahkan sempat kita melupakan siapa penguasa dan pengatur alam jagat raya ini beserta segala keteraturannya.
       Tulisan ini penulis awali denggan sepenggal kisah pribadi yang barang kali bisa di jadikan I’tibar diri oleh pembaca. Bagaimana mencari ketenangan batin dan bagaimana supaya ilmu yang kita tuntut cepat kita pahami atau kita mengejar barokahhnya ilmu,akan tetapi banyak kita yang belum memahami konsep yang sesungguhnya sebab  semua itu terletak pada ketenangan hati dan jiwa kita para penuntut ilmu. Bait perjalanan hidup yang hanya di lakoni oleh wanita biasa yang tak mengenal agama yang sangat ingin sekali mendapatkan ketenangan batin untuk mempermudah dirinya dalam menuntut ilmu. Bahkan karena sangat minimnnya tentang ilmu agama yang di milikinya ia lebih cenderung mencari ketenangan itu dengan konsep logika yang di milikinya .Tidak dengan  bagaimana seorang hamba yang semestinya harus patuh dan tunduk terhadap perintah raabbnya. Hingga suatu ketika saat sebuah hidayah itu turun tepatnya di musolla al-abror yang membicarakan tentang bagaimana batasan berpakaian bagi perempuan . bukan asal hijab dan bukan asal membungkus , seperti yang di gunakan oleh kebanyakan kaum hawa di dekade sekarang ini . di mana hijab seorang kaum hawa adalah menutup seluruh badannya sampai menjuntai hingga kepingganya, seraya kepala ini mulai mengotak- atik setiap bagian dari sistem yang di milikinya untuk memberikan reaksi anatara komponen yang satu dengan komponen yang laiinnya. Hingga terlintaslah kalimat” ternyata ini yang membuat ku tidak pernah tenang” gaya berpakian yang hanya membungkus tetapi tidak mampu menutup aurat yang seharusnya di jaga sebagai kehormatan para wanita. Kemudian tantangan dan cobaan kian dating mencerca apakah dengan memutuskan berhijab menurut syar’I atau ketinggalan mode bersama relasi-relasi. Benar-benar hati dalam melodi dramatis antara hati yang ingin mengenal tuhan atau hati yang masih harus di perbudak zaman.awalnya sangat berat bahkan sangat luar biasa berat untuk menggunakan hijab sesuai tuntunan syar’I akan tetapi sepertinya sepercik cahaya ketenangan sudah mulai Nampak dalam bingkai hati. Maka tanpa di sadaripun timbul sendiri keinginan bahwa harus menggunakan hijab sesuai syar’i.tidak peduli apa yang di gunjingkan orang karena kebiasaan berpakaian di masa lalu yang hanya membungkus dan menampakkan semua bagian yang seharussnya di tutup rapat-rapat. Mulai dari sini ketenangan sudah mulai dapat di rasakan bahkan hanya dengan menutup aurat bahkan ketika menggunakan hijab yang sesuai sariat akan lebih banyak laki-laki yang baik-baik yang memandang ketimbang yang hanya membungkus dirinya . Dengan menutup aurat juga ,bahkan secara khusu hijab mampu mengontrol lisan dari berucap, mengontrol kaki dari melangkah kearah yang tidak  benar, atau  mampu memilihkan jodoh yang baik bagi penggunanya. Mari para uhti kita sama –sama menuju ridhonya allah dalam berpakaian ataupun bertindak.

Jumat, 30 Agustus 2013

Rahasia Kesuksesan

Oleh : Jasirah

Kalau ditanya apakah kamu mau jadi orang sukses pasti akan menjawab “mau dong”, hanya orang gila yang akan menjawab “tidak”. Nah lalu bagaimanakah menggapai kesuksesan itu? Pasti dalam benak anda sekarang ini adalah meraih kesuksesan itu “sulit”, tidak jarang juga orang mengatakan saya tidak mampu menjadi orang sukses dan masih beragam lagi jawaban dari orang-orang yang belum sukses.
Pada dasarnya semua orang sama, hanya saja tingkat kemauan dan usaha yang membuat orang berbeda sehingga ada orang yang rajin, pintar, cerdas, berhasil, bodoh, gagal dan sebagainya. Semua itu timbul dari kebiasaan yang anda lakukan sehingga itu akan membentuk karakter anda. Ingat kebiasaan itu ada dua, kebiasaan baik dan kebiasaan buruk, nah anda tinggal memilih kebiasaan baik atau buruk, mau sukses atau gagal???
Tanpa kita sadari kebiasaanlah yang menentukan karakter kita, karena kebiasaan menjadi identitas diri yang dilihat oleh orang lain. Mari kita melihat kunci kesuksesan yang sebenarnya. Sederhana namun jika anda benar-benar melakukannya maka kesuksesan ada di depan mata. Inilah rumus kesuksesan :
 
 “BISA ALA BIASA”
PRAKTIC (praktik) + REPETITION (pengulangan) = HEBITS (kebiasaan)

Bagaimana, sederhana bukan? Praktikkan hal-hal baik yang ingin kalian raih kemudian lakukan itu secara berulang-ulang, dalam melakukan pengulangan inilah tahap yang paling sulit, disini anda harus melawan rasa malas, bosan dan jenuh yang menghantui anda. Misalnya anda ingin tetap bangun shalat malam, atau ingin menjadi pembaca buku sejati dan sebagainya. Dalam waktu 30 hari jika anda terus melakukan repetition (pengulangan) maka disana anda akan menjadikan hal itu sebagai  sebuah kebiasaan yang akan anda lakukan dengan otomatis, namun dalam waktu tiga puluh hari bisa terjadi dua kemungkinan yaitu anda bisa menyetop atau melanjutkan hal yang sering anda ulang. Kemungkinan besar anda akan menyetop kegiatan tersebut. Sehingga anda memerlukan waktu tambahan untuk membuatnya menjadi sebuah habits (kebiasaan). Dari kebiasaan yang sudah kita bangun itulah yang akan membentuk diri kita. Selamat mencoba, bisa ala biasa…!!

Rabu, 21 Agustus 2013

Proposal Anggota SIMIK kembali di Danai


Program Pendidikan Kewirausahaan mahasiswa untuk mendukung visi-misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan kembali diadakan oleh koordinator perguruan tinggi swasta (KOPERTIS) wilayah VIII Bali Nusra. Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap program tersebut, setelah sebelumnya mendapat dana Hibah PHBD, UKM SIMIK STKIP Hamzanwadi ikut berpartisipasi mengirimkan 3 proposal. dari tiga proposal yang dikirim satu diantaranya berhasil didanai oleh KOPERTIS VIII.
proposal kewirausahaan yang diketuai oleh Sabaruddin berjudul "Usaha Penggemukan Kambing Khas Sumbawa" berhasil mendapat dana sebesar Rp.20 juta sebagai modal awal mendirikan usaha.
Semoga program-program seperti ini bisa memacu semangat mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa kewira usahaan.

Minggu, 18 Agustus 2013

Ketentuan Presentasi LKIR SIMIK STKIP Hamzanwadi Selong



1.       Presentasi LKIR bagi peserta yang lolos tanggal 21 Agustus 2013
2.       Peserta datang dan melakukan registrasi mulai dari selasa 20 Agustus 2013 pukul 16.00 sampai Rabu 21 Agustus sebelum acara dimulai.
3.       Bagi peserta yang tidak registrasi dalam tenggang waktu yang telah ditentukan panitia, dinyatakan gugur. *)
4.       Urutan presentasi dilakukan secara undian yang diambil oleh peserta pada saat registrasi.
5.       Urutan presentasi tidak dapat ditukarkan maupun diubah.
6.       Selama acara berlangsung, peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa keperluan yang jelas.
7.       Peserta diwajibkan berseragam sesuai dengan atribut sekolah masing-masing.
8.       Waktu presentasi ditentukan sesuai dengan nomor undian seperti tertera pada rundown acara.
9.       Pemenang LKIR ditentukan dari hasil penilaian juri dan tidak dapat diganggu gugat.
10.   Panitia menyediakan tempat penginapan selama kegiatan kepada peserta yang berasal dari tempat yang jauh dari lokasi kegiatan.
11.   Transportasi ditanggung oleh pihak sekolah masing-masing.



Catatan : *)  Toleransi diberikan apabila peserta memberikan konfirmasi ke panitia sebelum acara pembukaan dimulai.

RUNDOWN ACARA DOWNLOAD DISINI

Rabu, 31 Juli 2013

RALAT WAKTU PELAKSANAAN LKIR tk. SMA/MA/SMK se-NTB

LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA (LKIR)
TINGKAT SMA/MA/SMK se-NTB
SIMIK STKIP HAMZANWADI SELONG

A.    Tema:
Membangun Karakter Ilmiah Menuju Generasi Muda Yang Inovatif”.
B.     Bidang Kajian
1.      Pendidikan
2.      Sosial
3.      Kesehatan
4.      Ekonomi
5.      Pertanian
6.      Lingkungan
Nb: pilih salah satu bidang kajian, judul bebas (tidak keluar dari tema yang ditentukan)
C.    Persyaratan Lomba Karya Ilmiah Remaja
1.      Kategori Peserta
a.       Seluruh siswa SMA/MA/SMK Se-Nusa Tenggara Barat (NTB)
b.      Peserta merupakan kelompok yang terdiri dari 3 orang dari sekolah yang sama
c.       Sekolah boleh mengirim lebih dari 1 kelompok
d.      Masing-masing kelompok dibimbing oleh seorang Guru pembimbing
e.       Setiap peserta harus melampirkan surat keterangan keaslian karya (original, bukan plagiat, dan bukan saduran), di atas matre 6.000
f.       Karya belum pernah dipublikasikan pada media massa atau seminar dan lain sebagainya.
2.      Tehnik Penulisan Karya Ilmiah Remaja
a.       Kertas A4, spasi 1,5,  font time new roman, font size 12,
b.      Batas margin Top 4, Bottom 3, Left 4, dan Right 3.
c.       Jumlah minimal 15 lembar, (termasuk Pendahuluan, Kajian Pustaka, Metode yang digunakan, Pembahasan, dan Penutup). Serta lampiran, daftar isi, kata pengantar, daftar pustaka, halaman judul.
d.      Setiap karya ilmiah wajib melampirkan daftar pustaka, berupa refrensi buku bagi yang masuk 15 besar.
3.      Pendaftaran dan Pengiriman Berkas
a.      Pendaftaran dapat dilakukan via E-mail dengan mengirim formulir pendaftaran yang bisa di download melalui blog SIMIK http://simikstkiphamzanwadi.blogspot.com ke e-mail panitia: simik1213@gmail.com atau dengan langsung menyerahkan formulir ke sekretariat Panitia
b.      Biaya pendaftaran Rp. 50.000/ kelompok, dapat diserahkan secara langsung di sekretariat panitia atau dikirimkan melalui rek. Panitia Rekening BRI SYARI'AH Cab. Pancor dengan No. 1011152518 a.n Ali Mushar
c.       Karya Ilmiah dalam bentuk hardcopy disertai bukti pembayaran, fotokopi kartu pelajar masing-masing anggota dan formulir pendaftaran (bagi yang belum menyerahkan) dikirimkan ke sekretariat panitia.
d.      Karya Ilmiah dalam bentuk  soft copy format Microsoft word dikirimkan ke email panitia paling lambat tanggal 15 Agustus 2013. Penamaan file naskah yang dikirim mengikuti format:Lomba_Karya_Ilmiah_Remaja_SIMIK_NTB2013-(NamaSekolah)-(NamaKetua) - (Judul_3_kata_pertama).
e.       Pendaftaran dan penerimaan berkas dimulai tanggal 15 Juli 2013 dan paling lambat tanggal 15 Agustus 2013.
4.      Karya ilmiah dikumpulkan dalam bentuk hardcopy dijilid (3 rangkap) dan mengirim softcopy melalui email: simik1213@gmail.com
5.      Karya ilmiah dikumpulkan mulai tanggal 15 Juli – 15 Agustus 2013
6.      Karya yang masuk akan diseleksi oleh juri untuk menentukan karya terbaik dan layak masuk 15 besar.
7.      Dan karya ilmiah yang lolos seleksi dan masuk 15 besar akan diumumkan tanggal 21 Agustus 2013 melalui surat/telpon, dan akan dipresentasikan pada tanggal 24-25 Agustus 2013.
8.      Keputusan pemenang adalah mutlak wewenang juri dan tidak dapat diganggu gugat.

PANDUAN LENGAKAP DOWNLOAD DISINI
FORMULIR PENDAFTARAN DOWNLOAD DISINI

D.    Kategori Hadiah
1.      Juara 1: uang Rp 1.000.000, piala+piala bergilir+Piagam Penghargaan
2.      Juara 2: uang Rp 750.000, piala+Piagam Penghargaan
3.      Juara 3: uang Rp 500.000, piala+Piagam Penghargaan
4.      Juara Harapan 1: uang Rp 300.000,+ Piagam Penghargaan
5.      Juara Harapan 2: uang Rp 225.000,+ Piagam Penghargaan
6.      Juara Harapan 3: uang Rp 150.000,+ Piagam Penghargaan
Keterangan: Dan 9  besar lainnya, masing-masing akan diberikan Sertifikat.
Contact Person :       

081 999 415 044 (Syafwan Husairi)
081 915 764 595 (M. Zainul Asror)
087 763 092 495 (Yulianti)
082 341 328 871 (Maskanah)


support by: